Sodium Lauril Sulfat sebenarnya adalah salah satu jenis surfaktan dalam detergen. Saya tidak habis pikir kenapa bahan ini ada di hampir setiap produk sabun cair badan dan shampo. Padahal, SLS tidak layak untuk pemakaian di tubuh. Karena alasan ini, kami memproduksi sabun dari garam organik, berasal dari minyak nabati dan bahan-bahan alami lainnya.berikut kami paparkan artikel tentang SLS :
Lebih dari 5 juta orang di Indonesia menggunakan sabun mandi berbahaya. Semuanya terkecoh oleh promo harga murah beserta iklan-iklan yang menjanjikan sehingga mereka tergiur menggunakan produk tersebut.
Berikut beberapa bahan kimia yang perlu diwaspadai dan banyak terdapat dalam sabun & kosmetik :
Sodium Lauryl Sulfate atau Sodium Laureth Sulfate (SLS)
Bahan ini terdapat pada hampir seluruh sabun mandi yang beredar dipasaran. Jika tidak percaya silahkan baca label sabun mandi yang anda gunakan. Fungsinya adalah sebagai pembusa dan pembersih. Zat ini sangat membersihkan, seharusnya digunakan hanya untuk mencuci perabot dan pakaian. Zat ini juga digunakan dalam shampo (termasuk shampo anak-anak) sabun mandi (termasuk sabun wajah dan sabun anak-anak) pasta gigi (termasuk pasta gigi anak-anak), hampir seluruh produk-produk tersebut menggunakan SLS sebagai pembusa. Tapi alhamdulillah sekarang sudah ada beberapa produsen sabun mandi herbal yang tidak menggunakan SLS. Yang lebih baik lagi tentu sabun herbal VCO. Manfaatnya sangat banyak.
Kembali ke SLS. Ketika SLS dipanaskan akan mengeluarkan racun Sodium Oxides dan Sulfur Oxides. Bayangkan jika anda mandi dengan shower panas dan keramas dengan air hangat dengan memakai shampoo dan sabun yang mengandung SLS, berapa banyak racun yang anda hisap dengan sengaja. SLS juga bersifat Korosif.
Menurut American College of Toxicity, sifat korosif ini termasuk terhadap lemak dan protein yang merupakan bahan pembentuk kulit dan otot. SLS juga lazim bisa anda temukan di pembersih lantai garasi, peluruh lemak mesin hingga sabun/shampoo mobil.
SLS bisa merembes masuk kedalam jaringan tubuh. Berdasarkan sebuah studi dari University of Georgia Medicine, menemukan bahwa SLS memiliki kemampuan untuk masuk dan tinggal di jaringan tubuh seperti mata, otak, hati dan liver.Bahan ini juga merupakan penyebab iritasi mata. SLS ditemukan sebagai penyebab katarak pada mata orang dewasa dan terbukti menjadi penyebab ketidak sempurnaan pembentukan mata pada anak kecil.
Kemungkinan terkontaminasi dengan bahan beracun lainnya seperti Nitrate, dll.Bahan beracun sebagai pelarut yang dipakai bersama SLS seperti nitrate juga terkategorikan penyebab kanker/karsinogenik seringkali ditemui diproduk yang mengandung SLS.
SLS membantu bahan kimia lain masuk ke tubuh dan menjadikan molekul bahan kimia sangat kecil dan bisa masuk ke membrane disel-sel tubuh. Sekali saja racun sudah masuk ke membrane disel tubuh, sel akan menjadi rentan dimasuki atau tercemari oleh bahan kimia lainnya.
SLS juga sering dicampur dengan triethanolamine ( T.E.A) yang merupakan bahan karsinogenik, yang kemudian disebut sebagai nitrosames penyebab berbagai penyakit kanker.
sumber :
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !